Virus corona masih menyerang jutaan orang di berbagai negara dan banyak memakan korban jiwa. Agar tidak terinfeksi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.
Beberapa hal yang cukup mudah dilakukan di mana saja sebagai cara mencegah penularan virus corona. Ingat, covid-19 dapat menyerang siapa saja, bahkan orang yang sehat sekalipun.
Ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) selama pandemi, khususnya saat merayakan Lebaran tahun ini.
Saat berkumpul dengan teman dan keluarga untuk menjalin keakraban, maka protokol kesehatan menjadi cara efektif dan paling ampuh mencegah penularan virus corona. Hal yang paling penting adalah tetap menggunakan masker meskipun di dalam rumah.
Mengutip dari BNPB, Senin (10/5/2021) ada beberapa cara mencegah virus corona masuk ke tubuh:
1. Memakai masker
Tetaplah kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan. Gunakan masker tiga lapis untuk menghambat penyebaran virus saat kita berinteraksi dengan orang di luar rumah.
Namun, mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari Covid-19, sehingga harus dikombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan. Hal ini sebagai cara menghindari virus corona dan menghambat penyebaran virus.
Gunakan masker kain atau masker medis untuk menutupi area hidung dan mulut. Virus corona mudah masuk ke dalam tubuh lewat mulut atau hidung. Ikuti saran yang diberikan olehotoritas kesehatan setempat.
2. Mencuci Tangan
Cuci tangan Anda secara rutin. Untuk mencegah virus corona, maka cucilah tangan menggunakan sabun dan air atau cairan pembersih tangan yang berbahan alkohol.
Mencuci tangan dengan rajin merupakan cara paling umum mencegah virus corona. Hal ini disebabkan karena virus Covid-19 mudah menyebar melalui permukaan benda yang tangan kita sentuh.
Cuci tangan-lah di air mengalir dan sabun kemudian gosok tangan Anda setidaknya selama 20 detik. Bubuhkan busa ke pergelangan tangan Anda, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
Gunakan pembersih tangan (hand sanitizer) jika Anda tidak bisa mencuci tangan dengan benar. Terutama setelah menyentuh apapun, termasuk ponsel atau laptop.
3. Jaga Jarak
Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin. Jagalah jarak sekitar 1,5 meter hingga 2 meter dengan setiap orang.
Cara mencegah penularan virus corona adalah tetap di rumah saja. Namun, jika ada kepentingan yang membuat Anda harus ke luar rumah, jaga jarak sejauh 2 meter dari orang lain. Berdekatan dengan orang lain juga dapat berpotensi menularkan virus Corona.
4. Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
Saat berada di luar rumah, hindari menyentuh wajah termasuk mulut, hidung, dan mata. Karena bisa saja tangan kita kotor dan memudahkan virus untuk masuk ke dalam tubuh. Hal ini dilakukan sebagai cara menghindari virus corona.
5. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
6. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
7. Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Telepon terlebih dahulu agar penyedia layanan kesehatan dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Tindakan ini akan melindungi Anda serta mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
8. Gunakan barang pribadi
Virus Covid-19 bisa datang dari mana saja, contohnya penggunaan alat makan. Jangan meminjamkan barang pribadi ke orang lain dan bawalah peralatan makan sendiri saat makan di luar rumah sebagai cara menghindari virus corona.
9. Hindari kerumunan
Berada dalam suatu kerumunan orang membuat Anda banyak berinteraksi dengan mereka. Hal ini bisa memperbesar penyebaran Covid-19. Cara menghindari virus corona yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari kerumunan.
10. Vaksinasi Covid-19
Saat ini, vaksinasi Covid-19 dianggap dapat meringankan gejala jika sewaktu-waktu terinfeksi Covid-19. Vaksinasi juga berperan penting bagi mereka yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti lansia dan orang yang dengan komorbid atau penyakit yang mendasari.
Orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) bisa mendapatkan vaksin Covid-19 selama mereka tidak mengalami reaksi alergi yang parah atau langsung terhadap dosis pertama vaksin.
No comments: