Program Kartu Prakerja gelombang 12 akan kembali dibuka pada tahun ini 2021. Lalu bagaimana cara daftarnya?
PLN Perpanjang Berikan Token Listrik Gratis !!! Begini Caranya
Seperti sebelumnya, Program Kartu Prakerja Gelombang 11 sendiri dibuka november tahun lalu dengan batas terakhir pendaftaran pada 4 November 2020.
Kepastian diperpanjangnya program tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam webinar yang diadakan PMO Kartu Prakerja, Senin (27/12/2020).
"Program ini sudah mencapai target kepesertaan 100% atau kurang lebih 5,6 juta orang. Tapi, saya dengar yang daftar itu ada 43 juta orang, cukup besar sekali, maka dari itu kami dari pemerintah memutuskan InsyaAllah melanjutkan kegiatan ini di 2021. Insyaallah," kata Ma'ruf Amin.
Ini Dia Fitur-fitur Terbaru WhatsApp pada 2021
Rencananya pemerintah akan mengubah program tersebut menjadi semi bansos. Tujuannya untuk menekan dampak pandemi COVID-19. Saat ini, belum ada pengumuman kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 akan dibuka.
Hingga kini, dari gelombang 1-11 sudah 5,9 juta peserta yang ikut serta program Kartu Prakerja dari total 43 juta pendaftar.
Mau Nonton Youtube Yang menghasilkan uang, Begini caranya !!!
Peserta yang sudah diterima tahun 2020 dipastikan tidak bisa mengikuti program ini lagi pada 2021.
Berikut cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 12:
1. Login kartu prakerja di laman www.prakerja.go.id
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), masukkan data diri, dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
Harap diperhatikan agar lolos kartu prakerja gelombang 12 yakni nama, tanggal lahir, dan alamat harus sesuai data di KTP.
3. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online
4. Klik Gabung pada gelombang daftar Prakerja yang sedang dibuka
5. Tunggu pengumuman seleksi peserta yang lolos daftar Kartu Prakerja Gelombang 12.
Sebelumnya pada 15 Desember 2020, 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Mereka adalah representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang pendaftaran dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.
Salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi membagi pengalaman mendapat kartu prakerja. Dia kehilangan pekerjaan sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara akibat pandemi COVID-19.
Rio lalu mendapat informasi di media sosial mengenai pembukaan Gelombang Ketiga Kartu Prakerja. Ia lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada Mei 2020 dan mengikuti pelatihan seperti photoshop.
Kemudian Rio mendengar informasi ada sebuah perusahaan seluler mencari tenaga kerja. Dia menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja.
Ia pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahaan. Kariernya terus berkembang. Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi beberapa staf lainnya.
No comments: