Setelah hampir sepekan Visit Purbalingga hanya menyuguhkan keindahan alam, untuk kali ini kami mencoba petualangan seru dengan berburu kuliner belut ala ndesa. Menikmati makanan ditemani sepoi angin pegunungan pasti akan terasa makin nikmat. Dan tujuan kami kali ini ada di warung pinggir sawah yang menjadi tempat favorit para pecinta masakan belut di Purbalingga dan sekitarnya.
Suasana sejuk serta nyaman kala menikmati indahnya pemandangan alam nan hijau bisa Anda rasakan di kaki bukit plana. Segarnya udara pegunungan, akan semakin terasa, apalagi sambil menikmati aneka masakan olahan belut, dari yg digoreng hingga yang berkuah.
Dan ini hanya bisa Anda rasakan di Wapingsa Planasari (Warung Pinggir Sawah)yg berada di Pinggir jalan tepatnya sebelum gerbang Desa Wisata Limbasari Kecamatan Bobotsari . Meski nampak sederhana namun warung ini menjadi favoritnya pecinta masakan belut baik dari dalam kota purbalingga maupun dari luar kota untuk menikmati kuliner tersebut.
Warung yang buka tiap hari ini berada di dua lokasi yang berbeda, yang satu berada di Desa Limbasari dan satunya lagi berada di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, tepatnya kurang lebih 100 meter dari Food Center. "Jadi buat Anda yang berada di sekitar kota tidak usah perlu repot-repot untuk datang ke Desa Limbasari. Cukup di area GOR saja, sama-sama di pinggir sawah" kata Ajeng si pemilik Wapingsa Planasari.
Sebelum menyantap hidangan kami juga sempat melihat-lihat proses memasaknya yang ternyata masih sangat tradisional yaitu dengan menggunakan pawon (tungku perapian) dan kayu bakar. Saat kami mau masuk ke dapur, aroma masakan dan kepulan asap seolah saling berlomba siapa dulu yang terhirup masuk ke hidung. Dan ternyata, aroma lezatnya masakan lebih dulu kami rasakan hingga tarian cacing dalam perut kami makin terasa.
Akhirnya sampai juga pada sesi paling di tunggu-tunggu, apalagi kalau bukan sesi makan-makan. Ada berbagai menu yang sudah tersaji di meja. Ada belut nyemek, belut cabe ijo, belut kuah dan pecak belut. Juga tersedia kuliner ndesa lainnya seperti sayur daun pakis, daun meler dan lain-lain. Rasanya betul-betul bikin selera makan kita jadi lahap.
Tonton Juga :Keseruan Tubing Di Desa Wisata Limbasari
Warung pinggir sawah, segarnya udara di bawah perbukitan nan hijau kembali menyadarkanku kalau untuk bahagia itu sederhana. Sesederhana jalan-jalan ke desa sambil menikmati menu makanan khas pedesaan.
Nah.. buat anda yang akan berkunjung menikmati sajian kuliner khas desa di Wapingsa planasari dan biasanya direpotkan dengan anak-anak tak perlu kwatir. Karena selagi anda asyik menyantap hidangan, anak-anaknya bisa belajar membatik. Dan ini menjadi nilai plus di Wapingsa planasari yang menyediakan tempat khusus untuk belajar membatik. Untuk belajar membatik tentunya harus booking dulu demi kelancaran kegiatan tersebut.
Selain membatik, Di Wapingsa planasari Anda juga bisa langsung menguji adrenaline dengan menyusuri sungai tungtung gunung dengan menggunakan ban dalam, atau istilah kerennya Tubing. Nah bagi Anda yang tertarik bisa langsung tonton video berikut ini.
Tonton Video :Lihat Google Map
No comments: