Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) mengajak Kepala Desa dan Pokdarwis untuk studi komparasi ke Desa Wisata Mendak, Kecamatan Dagangan Kab. Madiun dan Desa Wisata Gubug klakah Kecamatan Poncokusumo Kab. Malang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk studi banding mengenai pengelolaan Desa Wisata agar dapat memberikan wawasan dan strategi pengembangan desa wisata kepada para peserta. “Kami mengajak Kepala Desa dan perwakilan Pokdarwis dari 15 desa wisata di Purbalingga untuk melakukan studi banding ke Kabupaten Madiun dan Kabupaten Malang pada tanggal 30 oktober – 1 november 2019, karena pengelolaan pariwisata di daerah tersebut sudah sangat baik ," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga Kustinah. Desa Mendak menjadi pilihan untuk belajar sebab beberapa kali mendapatkan penghargaan, diantaranya berpredikat sebagai juara ISTA 2019 yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata untuk kategori Kategori Pelestarian Budaya. Dari sini peserta belajar tentang management yang diterapkan pengelola sehingga bisa bisa mendapatkan berbagai penghargaan . Tak hanya itu, di Desa Mendak peserta juga bisa belajar tentang budaya yang hingga saat ini masih sangat terjaga. Desa Gubug klakah menjadi pilihan berikutnya karena disini juga beberapa kali mendapatkan penghargaan di tingkat nasional sehingga layak untuk dijadikan tempat studi banding. Kustinah berharap, para pelaku wisata yang mengikuti studi banding dapat mengaplikasikan apa yang dilakukan dan diraih oleh Desa Mendak dan Desa Gubugklakah agar pariwisata di Kabupaten Purbalingga bisa lebih maju. “Kita harapkan, kegiatan ini dapat memberikan gambaran bagaimana cara mengelola desa wisata yang berdasar pada kearifan lokal dan kebutuhan pasar,”ujarnya Selain itu, dari kegiatan ini para peserta juga diharapkan mendapatkan gambaran mengenai cara menjaring partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata. Dalam kesempatan lain beberapa Kepala Desa sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Dinporapar Kabupaten Purbalingga untuk kembali menggeliatkan semangat desa wisata dengan melakukan studi banding . Hal ini disampaikan dalam diskusi yang dilakukan di dalam bus dalam perjalanan pulang ke Purbalingga. “Inspiratif sekali, di Desa Mendak yang awalnya terpuruk kini bisa dijadikan destinasi wisata yang menarik dan berdaya jual. Amazing pokoknya,” tutur Kades Kedung benda, Purwono.
No comments: