Purbalingga merupakan sebuah Kabupaten di Jawa tengah. Kota ini menyimpan berbagai obyek wisata yang memikat, salah satunya adalah Curug Sumba yang letaknya berada di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. Curug Sumba merupakan air terjun yang memiliki pesona keindahan alam dengan nuansa pegunungan.
Lokasinya mudah dijangkau karena dekat dengan jalan raya Purbalingga - Pemalang. Curug Sumba memiliki ketinggian sekitar belasan meter saja, nuansa hutan dengan pohon-pohon dan bebatuan yang mengelilinginya menambah suasana alami tempat ini. Anda bisa bersantai, bermain air, berselfi ria atau bahkan sekedar melepas rasa penat di Curug Sumba setelah bosan dengan rutinitas sehari-hari. .
Saat musim kemarau, Curug Sumba memiliki kondisi air yang berwarna biru bening dan hanya terdapat satu aliran air terjun saja, sedangkan pada saat musim hujan tiba, maka debit air akan meningkat sehingga biasanya terdapat tiga aliran air terjun yang jatuh ke genangan yang sama. Tetapi anda harus berhati hati jika ingin mandi dan berenang karena selama musim hujan, debit air menjadi naik dan cukup tinggi, sehingga di himbau untuk para pengunjung untuk tidak berjalan ke tengah. Karena dikhawatirkan debit air meningkat lebih tinggi lagi. .
Warga sekitar lokasi Curug Sumba biasanya memanfaatkan air terjun mungil ini untuk mandi , memancing , atau kadang hanya sekedar bersantai saja. Untuk tiket masuk, pengunjung cukup dikenakan tiket seharga Rp. 5.000,- dan parker roda 2 Rp.2.000. Sedangkan parker roda 4 dikenakan Rp.5.000,-. Biasanya pada hari sabtu-minggu atau hari libur tempat ini ramai dikunjungi baik wisatawan local maupun luar kota.
Beberapa organisasi dan komunitas, khususnya organisasi pecinta alam dan komunitas Cliff Jumping memanfaatkan Curug Sumba sebagai sarana untuk mereka belajar olahraga extreme. Contohnya adalah rapelling, slackline, dan cliif jumping. Suasana alami yang masih terjaga di area Curug Sumba sangat memanjakan wisatawan. Untuk menuju lokasi Curug Sumba dari alun-alun Kota Purbalingga dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. .
Rutenya jika dari arah Bobotsari-Karangreja, setelah kurang lebih 150 dari gapura atau tugu batas Desa Tlahab Karangreja (kanan jalan), terdapat jalan tanah berbatu yang belum diaspal menuju Kemojing, setelah kira-kira 200 dari jalan masuk tadi, terdapat sebuah penampungan getah pinus, jalan sedikit sebelum jembatan, parkirlah kendaraan anda, selanjutnya berjalan kaki melewati area persawahan yang tidak terlalu jauh, maka anda akan melihan lokasi air terjunnya.
No comments: